Pages

Wednesday, February 20, 2013

Array



Array adalah suatu tipe data terstruktur yang terdapat dalam memori yang terdiri dari sejumlah elemen (tempat) yang mempunyai tipe data yang sama, variabel yang sejenis, komponen yang jumlahnya tetap.

a. Array dua dimensi adalah array yang memiliki dua buah subskrip yaitu baris dan kolom.
b. Array satu dimensi (Kumpulan elemen yang tersusun dalam satu baris)
c. Antena array linear adalah teknik penjajaran beberapa antenna (dua atau lebih) setiap elemen disusun membentuk garis lurus
d. Umumnya antena yang tersusun secara array merupakan antena yang identik
e. Struktur data Array adalah organisasi kumpulan data homogen yang ukuran atau jumlah elemen 



maksimumnya telah diketahui dari awal. Array umumnya disimpan di memori komputer
secara kontigu (berurutan). Deklarasi dari array adalah sebagai berikut:
int A[5]; artinya variabel A adalah kumpulan data sebanyak 5 bilangan bertipe
integer.

Operasi terhadap elemen di array dilakukan dengan pengaksesan langsung. Nilai
di masing-masing posisi elemen dapat diambil dan nilai dapat disimpan tanpa melewati
posisi-posisi lain.
Terdapat dua tipe operasi, yaitu:
1. Operasi terhadap satu elemen/posisi dari array
2. Operasi terhadap array sebagai keseluruhan
Dua operasi paling dasar terhadap satu elemen/posisi adalah
1. Penyimpanan nilai elemen ke posisi tertentu di array
2. Pengambilan nilai elemen dari posisi tertentu di array
Dalam array multidimensi terdiri atas baris (row) dan kolom (column). Index pertama adalah baris dan yang kedua adalah kolom .

* Array satu dimensi
Merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama dan elemen yang akan diakses hanya melalui 1 indeks atau subskrip.


Bentuk umum pendeklarasian:

nama_array[jumlah_eleman];

* Array dua dimensi

Merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama dan elemen yang akan diakses melalui 2 indeks atau subskrip yaitu indeks baris dan indeks kolom.

Bentuk umum pendeklarasian:

nama_array[jumlah_eleman_baris][jumah_eleme_kolom];

* Array multidimensi

Merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama dan elemen yang akan diakses melalui banyak indeks atau subskrip. Array seperti ini biasa digunakan untuk matik, array 2 dimensi juga termasuk kedalam array multidimensi.

B. REKURSIF
n Rekursif adalah salah satu metode dalam dunia matematika dimana definisi sebuah fungsi mengandung fungsi itu sendiri.

Dalam dunia pemrograman, rekursi diimplementasikan dalam sebuah fungsi yang memanggil dirinya sendiri
n Contoh fungsi rekursif misalnya adalah fungsi pangkat, faktorial, dan barisan fibonacci.
n Dalam fungsi pangkat xy , kita tahu bahwa semua bilangan selain 0, jika dipangkatkan dengan 0 nilainya sama dengan 1. Jika x dipangkatkan dengan y, dengan y lebih dari 0, maka hasilnya sama dengan x dikalikan dengan x dipangkatkan y – 1.
Definisi rekursif selalu dimulai dengan kasus penyetop, penghenti, atau kasus dasar dari suatu permasalahan, dalam hal ini terjadi ketika nilai y = 0.
Definisi rekursif yang lebih kompleks mengandung inti dari permasalahan yang akan dipecahkan, namun lebih sederhana. Dalam hal ini yang tadinya x dipangkatkan dengan y, kini bentuk pemangkatan menjadi lebih sederhana, yaitu y – 1.
Hal ini dimaksudkan untuk “menggiring” masalah kompleks ke kasus dasar atau penyetop rekursinya.
Contoh lain :
Mari kita lihat contoh rekursif yang jauh lebih sederhana,Masalah yang akan dipecahkan adalah memotong roti tawar tipis-tipis sampai habis. Jika masalah ini akan dipecahkan secara rekursif, maka solusinya adalah:
1. Jika roti sudah habis atau potongannya sudah paling tipis, pemotongan roti selesai
2. Jika roti masih bisa dipotong, potong tipis dari tepi roti tersebut, lalu lakukan prosedur 1 dan 2 untuk sisa potongannya.

Contoh program :
program faktorial;
uses wincrt;
var
faktor :real;
i,n :integer;
begin
write('Masukkan bilangan n =');readln(n);
faktor:=1;
for i:= 2 to n do {Menghitung n faktorial}
faktor:=faktor*i;
writeln(n,' Faktorial = ',faktor:0:0);
end.
Hasil Program
Masukan Bilangan n = 3
3 Faktorial 6
Masukan Bilangan n = 2
2 Faktorial 1
Rekursif adalah procedure atau function yang mengandung atau mendefinisikan dirinya sendiri
Setiap suatu procedure/function dipanggil maka nilai argumennya akan berubah dan proses berhenti jika telah mencapai kondisi tertentu
Prinsip yang digunakan adalah LIFO (Last In Last Out)
Rekursif dibedakan menjadi :
REKURSIF LANGSUNG
Yaitu bila procedure/function tersebut memanggil dirinya sendiri
REKURSIF TIDAK LANGSUNG
Yaitu bila Procedure /function X memanggil procedure/ function lain dimana dalam procedure/function tersebut terdapat proses untuk memanggil Procedure /function X
Contoh rekursif langsung:
Procedure tampil
Write (‘Halo’)
I
I +1
If I < 5 then call tampil Endif Return Contoh rekursif langsung: Function faktorial (n) Hasil
1 If (n=0) then

0 comments:

Post a Comment